Panadol Biru Golongan Obat Apa

Indikasi atau Kegunaan Premaston

Premaston digunakan pada ibu hamil yang mengalami ancaman abortus atau keguguran akibat kekurangan hormon plasenta. Serta umumnya diresepkan pada ibu hamil yang saat hamil sebelumnya sering mengalami keguguran. Selain itu obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi ancaman kelahiran prematur.

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

Efek samping Voltaren

Berikut beberapa efek samping Voltaren yang diketahui, antara lain:

Voltaren diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Voltaren sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltaren (Diclofenac).

Efek samping Sanmol Forte

Secara umum, Sanmol Forte bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Sanmol Forte yang mungkin terjadi:

Sanmol Forte diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Sebagai anti-inflamasi (antiradang)

Meskipun tidak sekuat obat anti inflamasi golongan NSAID, paracetamol juga memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Dalam beberapa kasus, misalnya pasien memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat-obat golongan NSAID, paracetamol bisa dipilih sebagai alternatif yang aman.

Dosis Voltadex 50 mg Tablet

Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Voltadex 50 mg Tablet sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltadex 50 mg Tablet.

Penggunaan Divoltar 50 mg Tablet untuk wanita hamil

FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Divoltar 50 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.

Interaksi dengan obat lain

Ketorolac dapat bereaksi secara tidak terprediksi dengan obat-obatan lain. Hal ini dapat mempengaruhi mekanisme kerja obat dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Beberapa contoh obat yang berinteraksi dengan ketorolac misalnya:

Efek Samping Divoltar 50 mg Tablet

Berikut adalah beberapa efek samping Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) yang diketahui :

Efek Samping Premaston

Premaston umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Premaston tersebut meliputi:

Efek samping ini dapat berbeda-beda pada masing-masing orang. Umumnya ringan dan menghilang setelah penghentian penggunaan obat. Jika efek samping ini terus terjadi dan semakin intens, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

TÁC DỤNG KHÔNG MONG MUỐN

Các tác dụng không mong muốn thu được từ dữ liệu của thử nghiệm lâm sàng thường hiếm gặp và xảy ra trên một số ít các bệnh nhân. Vì vậy, xin đưa ra trong bảng dưới đây các tác dụng không mong muốn thu được trong quá trình lưu hành sản phẩm ở liều điều trị theo phân loại hệ thống cơ quan của cơ thể và tần suất xuất hiện.

Để phân loại mức độ thường gặp các tác dụng không mong muốn, sử dụng quy ước sau đây: Rất phổ biến (≥1/10), phổ biến (≥1/100, <1/10), không phổ biến (≥1/1000, <1/100), hiếm (≥1/10000, <1/1000), rất hiếm (<1/10000), chưa biết (không thể ước lượng từ các dữ liệu hiện có).

Tần suất xuất hiện các tác dụng không mong muốn được ước lượng từ các báo cáo thu được từ dữ liệu hậu marketing.

Tác dụng không mong muốn

Rối loạn máu và hệ bạch huyết

Rối loạn hệ miễn dịch

Phản ứng mẫn cảm trên da như: ban đỏ, phù mạch, hội chứng Stevens Johnson

Rối loạn hệ hô hấp, ngực và trung thất

Co thắt phế quản ở các bệnh nhân mẫn cảm với aspirin và các NSAID khác

Thông báo cho bác sỹ các tác dụng không mong muốn gặp phải khi dùng thuốc.

STERLING DRUG (M) SDN. BHD. Lot 89, Jalan Enggang, Ampang/Ulu Kelang Industrial Estate, 54200 Selangor – Malaysia.

Số Giấy xác nhận nội dung quảng cáo thuốc của Bộ Y tế: 432/2020/XNQC/QLD, ngày 28 tháng 12 năm 2020

Đọc kỹ hướng dẫn sử dụng trước khi dùng.

PM-VN-PAN-20-00027 SĐK: VN-12465-11

Sanmol Forte adalah obat yang digunakan sebagai penurun panas khususnya untuk dewasa. Obat demam ini juga digunakan sebagai pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya.

Sanmol Forte mengandung obat paracetamol, yang memiliki aktivitas sebagai antipiretik sekaligus analgetik. Untuk bayi dan anak, sebaiknya memilih sediaan syrup atau drops.